Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the woocommerce domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/lvt8group_117/public/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wpforms-lite domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/lvt8group_117/public/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/lvt8group_117/public/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the cartflows domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/lvt8group_117/public/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the woo-cart-abandonment-recovery domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/lvt8group_117/public/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the astra domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/lvt8group_117/public/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the astra-addon domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/lvt8group_117/public/wp-includes/functions.php on line 6121
Badan Pengawas PBB Sebut Iran Tak Jauh dari Memiliki Bom Nuklir – Oregon Love

Badan Pengawas PBB Sebut Iran Tak Jauh dari Memiliki Bom Nuklir

Iran saat ini berada dalam posisi yang sangat dekat untuk memiliki bom nuklir, demikian peringatan yang disampaikan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA), badan pengawas nuklir bonus new member to kecil di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)168. Kepala IAEA, Rafael Grossi, menyatakan bahwa Iran memiliki “potongan-potongan” yang diperlukan untuk mengembangkan senjata nuklir dan suatu saat dapat menyatukannya menjadi bom nuklir168. Meskipun masih ada beberapa langkah yang harus ditempuh Iran sebelum benar-benar memiliki senjata nuklir, Grossi menegaskan bahwa mereka “tidak jauh dari itu”18.

Latar Belakang Program Nuklir Iran

Iran telah lama mengembangkan program nuklir yang menurut pemerintahnya bertujuan damai, seperti untuk kebutuhan energi dan medis. Namun, negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, sejak lama menuduh Iran berupaya memperoleh kemampuan senjata nuklir, tuduhan yang selalu dibantah oleh Teheran. Kesepakatan nuklir tahun 2015, yang dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA), sempat membatasi program nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi internasional. Namun, kesepakatan ini runtuh setelah Amerika Serikat menarik diri pada 2018 di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump1.

Setelah penarikan AS dari JCPOA, Iran secara bertahap meningkatkan pengayaan uranium hingga mendekati tingkat yang dapat digunakan untuk senjata nuklir. Menurut laporan IAEA, Iran kini mengolah uranium dengan kemurnian sekitar 60 persen, mendekati tingkat 90 persen yang diperlukan untuk senjata nuklir. Aktivitas pengayaan uranium ini telah memicu kekhawatiran global karena tidak ada kebutuhan sipil yang kredibel untuk pengayaan pada tingkat tersebut.

Pernyataan dan Kunjungan Kepala IAEA

Pada April 2025, Rafael Grossi melakukan kunjungan ke Teheran dan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi serta kepala badan energi nuklir Iran Mohammad Eslami. Dalam pertemuan tersebut, Grossi menegaskan pentingnya kerja sama Iran dengan IAEA untuk memberikan jaminan kredibel bahwa program nuklir Iran bersifat dama. Namun, Grossi juga mengingatkan bahwa klaim Iran yang hanya menyatakan tidak memiliki senjata nuklir tidak cukup; verifikasi independen oleh IAEA sangat diperlukan untuk memastikan kepatuhan.

Grossi menggambarkan proses pengembangan senjata nuklir seperti sebuah teka-teki yang potongan-potongannya sudah dimiliki Iran, dan suatu hari mereka dapat menyatukannya menjadi sebuah bom nuklir. Pernyataan ini disampaikan menjelang putaran pembicaraan baru antara Iran dan Amerika Serikat yang bertujuan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir yang gagal tersebut.

Reaksi dan Implikasi Internasional

Peningkatan aktivitas nuklir Iran dan peringatan dari IAEA telah memicu perhatian serius di Dewan Keamanan PBB. Pada Maret 2025, Dewan Keamanan menggelar sidang tertutup untuk membahas cadangan uranium Iran yang dilaporkan mendekati level senjata nuklir serta kewajiban Iran dalam memberikan informasi kepada IAEA terkait material nuklir yang tidak dideklarasikan. Negara-negara Barat menilai tidak ada alasan sipil untuk pengayaan uranium pada tingkat tinggi tersebut dan menganggapnya sebagai indikasi upaya Iran mengembangkan senjata nuklir.

Sementara itu, Iran menegaskan haknya untuk memperkaya uranium dan menolak negosiasi yang dianggap sebagai tekanan atau intimidasi dari pihak luar. Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyatakan bahwa Iran akan terus memperluas program nuklirnya jika IAEA mengeluarkan resolusi yang mengkritik Teheran, dengan syarat pengawas nuklir PBB harus bekerja secara profesional tanpa tekanan politik.

Kesimpulan

Badan Pengawas Nuklir PBB (IAEA) secara tegas memperingatkan bahwa Iran kini berada pada posisi yang “tidak jauh” dari memiliki bom nuklir. Meskipun masih ada beberapa langkah yang harus ditempuh, kemajuan pengayaan uranium dan kemampuan teknis yang dimiliki Iran menunjukkan potensi nyata untuk mengembangkan senjata nuklir dalam waktu dekat. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran global dan menekan komunitas internasional untuk terus mengawasi dan berupaya mengendalikan program nuklir Iran melalui diplomasi dan pengawasan ketat

COME BACK AGAIN

You must be over 21 to visit our website.

Are You Over 21 Years Old?


Deprecated: Function WP_Scripts::print_inline_script is deprecated since version 6.3.0! Use WP_Scripts::get_inline_script_data() or WP_Scripts::get_inline_script_tag() instead. in /www/lvt8group_117/public/wp-includes/functions.php on line 6121