Ayam Kung Pao adalah salah satu hidangan terkenal dalam masakan Tiongkok yang dikenal dengan rasa pedas, gurih, dan sedikit manis. Hidangan ini memiliki sejarah yang kaya dan panjang, serta telah menjadi bagian penting dalam kuliner Tiongkok, terutama dalam masakan Sichuan. Ayam Kung Pao kini tidak hanya populer di Tiongkok, tetapi juga di seluruh dunia, menjadi salah satu hidangan favorit di restoran Tiongkok.
1. Asal Usul Ayam Kung Pao
Ayam Kung Pao berasal dari wilayah Sichuan, Tiongkok barat daya, dan merupakan hidangan yang sangat erat kaitannya dengan kuliner Sichuan yang terkenal dengan rasa pedasnya. Nama “Kung Pao” sendiri diambil dari Gong Bao (宫保), yang merujuk pada gelar seorang pejabat istana Qing, yaitu Ding Baozhen, yang dikenal sebagai seorang pejabat yang sangat menyukai hidangan ini. Sejarah mencatat bahwa Ding Baozhen adalah seorang gubernur di Sichuan pada abad ke-19 dan dikenal memiliki kecintaan terhadap masakan pedas dan berbumbu. Konon, hidangan ini diciptakan oleh kokinya khusus untuk memenuhi selera Ding Baozhen, dan hidangan ini akhirnya dikenal dengan nama Kung Pao.
2. Bahan dan Teknik Masak yang Unik
Ayam Kung Pao yang asli terdiri dari potongan ayam yang dimasak dengan kacang tanah, cabai kering, dan saus yang kaya rasa, yang meliputi kecap asin, cuka, gula, dan saus hoisin. Ciri khas hidangan ini adalah penggunaan lada Sichuan yang memberikan sensasi kebas atau “má” yang terkenal dalam masakan Sichuan. Teknik memasak triplecoconuttree.com menggunakan api besar dan cepat (stir-frying) juga menjadi bagian penting dalam proses pembuatan ayam Kung Pao, menciptakan rasa yang kaya dan kompleks dalam waktu singkat.
3. Ayam Kung Pao di Luar Tiongkok
Seiring dengan migrasi dan penyebaran kuliner Tiongkok ke luar negeri, ayam Kung Pao mulai dikenal di luar Tiongkok, terutama di Amerika Serikat, setelah Perang Dunia II. Di Amerika, hidangan ini mengalami sedikit perubahan untuk menyesuaikan dengan selera lokal. Ayam Kung Pao yang dikenal di restoran-restoran Tiongkok di Amerika biasanya lebih manis dan tidak terlalu pedas dibandingkan dengan versi aslinya, dengan tambahan bahan-bahan seperti paprika atau wortel. Meskipun demikian, hidangan ini tetap mempertahankan ciri khasnya yaitu ayam yang dipadukan dengan kacang tanah dan rasa gurih yang khas.
4. Inovasi dan Variasi Ayam Kung Pao
Seiring berjalannya waktu, ayam Kung Pao telah mengalami banyak variasi, baik di dalam Tiongkok maupun di luar Tiongkok. Di beberapa tempat, hidangan ini bisa disajikan dengan bahan selain ayam, seperti daging sapi, udang, atau bahkan tempe bagi mereka yang menginginkan pilihan vegetarian. Di luar Tiongkok, ayam Kung Pao semakin beragam dalam hal bahan dan tingkat kepedasan, namun tetap mempertahankan rasa umami yang kaya.
5. Ayam Kung Pao di Era Modern
Saat ini, ayam Kung Pao tetap menjadi hidangan populer di restoran Tiongkok di seluruh dunia. Hidangan ini telah menjadi simbol kuliner Tiongkok yang telah disesuaikan dengan selera global. Di Tiongkok sendiri, ayam Kung Pao tetap menjadi hidangan yang sangat dihargai dan sering dijadikan pilihan di restoran Sichuan atau sebagai bagian dari makanan keluarga.
Ayam Kung Pao telah melewati perjalanan panjang dari meja makan seorang pejabat Qing hingga menjadi hidangan ikonik yang dikenali dan disukai di berbagai belahan dunia. Rasa pedas, gurih, dan manis yang seimbang menjadikan hidangan ini tetap relevan dan menarik bagi banyak orang hingga saat ini.